Pengertian Linking Verb
Linking verb adalah jenis kata kerja penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan subjek dengan informasi pelengkapnya (complement). Informasi pelengkap di sini bisa berupa kata benda (noun), kata ganti (pronoun), atau kata sifat (adjective). Kata kerja penghubung ini juga merupakan intransitive verb karena tidak memiliki objek langsung (direct object).
Type of Linking Verb
Ada tiga jenis kata kerja penghubung, diantaranya yaitu:
1. Verb of Sensation
Verb of sensation adalah kata kerja penghubung yang berkaitan dengan panca indera. Linking verb list dari verb of sensation misalnya yaitu:
BACA JUGA :
Causative Verb: Pengertian, Jenis, Contoh Kalimat dan Latihan Soal
Auxiliary Verb: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat
Noun Verb Adjective Adverb: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kata
Singular Verb: Subject-Verb Agreement dan Contoh
Intransitive Verb: Pengertian, Perbedaan dan Contoh Kalimat+Artinya
Feel (merasa)
I feel sad because my cat died.
(Aku merasa sedih karena kucingku mati.)
Look (terlihat/kelihatannya)
Mommy looks happy after receiving flowers from Daddy.
(Ibu terlihat senang setelah menerima bunga dari ayah.)
Sound (terdengar/kedengarannya)
Your joke sounds funny.
(Candaanmu terdengar lucu.)
Smell (baunya)
His new perfume smells good.
(Parfum barunya baunya harum.)
Taste (rasanya)
Grandma’s fried chicken tastes too salty.
(Ayam goreng buatan nenek rasanya terlalu asin,)
Seem (tampaknya)
Nando seems angry after hearing the truth.
(Nando tampaknya marah setelah mendengar kebenarannya)
Appear (tampak/kelihatannya)
She appears quite when she meets her crush.
(Dia tampak diam saat bertemu dengan pujaan hatinya.)
2. Verb of Being
Kata kerja penghubung jenis ini menyatakan adanya perubahan pada keadaan subjek. Linking verb examples dengan verb of being:
Become (menjadi) berubah menjadi became.
He became an entrepreneur now.
(Dia menjadi seorang pengusaha sekarang.)
Grow (tumbuh)
My spinach grows so slow.
(Bayamku tumbuh sangat lambat.)
Turn (berubah)
When it’s winter, this city turns into white because of snow.
(Saat musim dingin, kota ini menjadi putih karena salju.)
Go (menjadi)
This life makes me go crazy.
(Hidup ini membuatku menjadi gila.)
Get (berubah)
She is getting better after the accident.
(Dia berubah lebih baik setelah kecelakaan itu.)
3. Linking Verb Be
Linking verb be digunakan untuk menyatakan keadaan subjek, menunjukkan keberadaan subjek, dan menjelaskan subjek. Berikut ini penjelasan dan contohnya:
1. Present Tense
Am
I am very hungry.
(Aku sangat lapar.)
Is
He is my favourite friend in this class.
(Dia adalah teman favoritku di kelas ini.)
Are
You are beautiful wearing that dress.
(Kamu cantik memakai gaun itu.)
2. Past Tense
Were
They were my friends in elementary school.
(Mereka adalah temanku saat di SD.)
Was
Deni was so calm but now he is a little bit talkative.
(Deni dulu kalem tapi sekarang dia sedikit lebih cerewet.)
Perbedaan Linking Verb dan Helping Verb
Jika kata kerja penghubung berfungsi menghubungkan subjek dengan kata benda atau kata sifat, maka helping verb adalah penghubung subjek dengan kata kerja. Helping verb juga disebut dengan auxiliary verb atau kata kerja bantu.
Helping verb meliputi to be, to do, to have, dan modal verb. Berikut ini jenis dan contoh kalimat helping verb.
1. To be
1. Present Continuous Tense
Am
I am writing a letter for you.
(Saya sedang menulis surat untukmu.)
Is
Your dog is sleeping in the stairs.
(Anjingmu sedang tidur di tangga.)
Are
Children are playing and running in this playground.
(Anak-anak sedang bermain dan berlari di taman bermain ini.)
2. Past Continuous Tense
Was
Seli was cooking when you came.
(Seli sedang memasak saat kamu datang.)
Were
We were studying together.
(Kita sedang belajar Bersama.)
2. To Do
1. Present Tense
Do
I do believe in your words.
(Saya percaya pada kata-katamu.)
Does
Mila does not talk about her problem.
(Mila tidak bercerita tentang masalahnya.)
2. Past Tense
Did
They did walk from school to the house.
(Mereka berjalan dari sekolah ke rumah.)
Sumber Referensi :